Membedah Isi Peralata Ambulans Part II
Sebelumnya kita sudah membedah peralatan ambulans dengan tipe ambulans yang standart atau yang umum. Kali ini kami akan membahas isi peralatan medis tambahan yang terdapat pada ambulans yang lebih advance.
Wall Aneroid Sphygmomanometer / Tensimeter Dinding
Alat ini berfungsi untuk memeriksa tekanan darah pasien, untuk tensimeter dinding yang di pakai biasanya bertipe analog.
Head Immobilizer
Alat ini berfungsi untuk menjaga posisi kepala supaya posisinya stabil saat dalam perjalanan.
Long Spinal Board
Fungsinya untuk membawa pasien yang posisinya tidak bisa dijangkau oleh brankar ambulans. Biasa di gunakan saat evakuasi korban kecelakaan atau bencana alam. Tandu ini bisa langsung di naikkan di atas stretcher/brankar agar tidak terlalu banyak pergerakan. Karena di khawatirkan pada bagian tubuh pasien ada yang terjadi fraktur dan tidak memperparahnya.
Scoop Stretcher
Hampir sama dengan long spinal board fungsi stretcher adalah memindahkan pasien keatas brankar. Namun untuk scoop stretcher bisanya di pakai untuk pasien yang memang sudah di ketahui memiliki fraktur terutama fraktur tulang belakang. Karena kalau menggunakan scoop stretcher tidak banyak pergerakan saat akan di pindahkan cukup memiringkan badan saja saat menaikkannya ke scoop stretcher.
KED (Kendrick Extrication Device) atau Body Splint
Alat ini biasanya ada dalam ambulans emergency atau dalam mobil rescue. Alat ini berfungsi untuk mengevakuasi korban kecelakaan atau korban bencana yang dalam posisi terjepit agar posisi tubuh stabil dan tidak memperparah fraktur pada korban.
Bidai
Ini adalah alat yang di gunakan untuk menyangga kaki atau tangan jika terjadi patah tulang. Ada beberapa tipe dari bidai ada yang terbuat dari kayu dan ada juga yang memakai tekanan udara (air splint)
Emergency Bag
Benda ini wajib ada dalam setiap ambulans kegawat daruratan ataupun mobil rescue. Tas ini terdiri dari beberapa set peralatan yang dapat membantu dalam melakukan pertolongan pertama pada pasien tergantung situasi dan kebutuhannya. Umumnya tas ini berisikan Diagnostik Set, Wounded Management (hecting set&bandage set etc) , Airway Set, Infusion Set dan Burn Kit.
Suction Pump
Alat ini berfungsi untuk menyedot lendir dari saluran pernapasan pasien.
Pasien Monitor
Alat ini berfungsi memantau fungsi fital pasien pada umumnya terdapat 5(lima) parameter pada pasien monitor. Diantaranya Saturasi Oksigen dalam darah (SPO2), Respirasi, EKG, BPM dan Suhu tubuh. EKG merupakan instrument medis yang dibutuhkan olehparamedic untuk memperoleh informasi tentang kerja fungsi jantung seseorang. BPM merupakan jumlah detak jantung dalam satu menit.
AED ( Automated External Defibrilator )
Ini adalah sebuah alat medis yang dapat menganalisis irama jantung secara otomatis dan memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan irama jantung jika dibutuhkan. Alat ini berfungsi untuk menolong orang yang mengalami henti jantung.
Ventilator
Melalui ventilator, pasien yang sulit bernapas secara mandiri dapat dibantu untuk bernapas dan mendapatkan udara layaknya bernapas secara normal. Mesin ventilator akan mengatur proses menghirup dan menghembuskan napas pada pasien. Cara kerjanya alat ini adalah dengan memompa udara selama beberapa detik untuk menyalurkan oksigen ke paru-paru pasien, lalu berhenti memompa agar udara keluar dengan sendirinya dari paru-paru.
Demikianlah penjelasan singkat tentang peralatan ambulans yang berada dalam mobil ambulans yang lebih advance. Semmoga artikel ini dapat menambah pengetahuan akan fungsi-fungsi peralatan yang ada di dalam mobil ambulans.
Komentar Terbaru